BULLET JOURNAL INDONESIA | LAYOUTS EXPERIMENT IDEAS

LAYOUTS EXPERIMENTS IDEAS


Pesona Bullet Journal yang paling menyita perhatian saya adalah tentang layout-layoutnya. Meski sebenarnya yang terpenting dalam Bullet Journal adalah Fungsinya. Tak bisa dipungkiri bahwa saya jatuh cinta pertama kali dengan Bullet Journal justru karena keberagaman Layout yang muncul di Sosial Media. Selama perjalanan saya menggunakan Bullet Journal, Layout Experiment Ideas adalah yang paling menyenangkan. Tetapi sekaligus juga melelahkan. hahaha. 

Sebelum membahas contoh-contohnya. Saya akan memberikan sedikit gambaran, apa sich sebenarnya Layout atau Spread ? 

Kalo Menurut Wikipedia, Layout adalah 

" the arrangement of visual elements on a page "

Sementara arti Spread pada Dictionary adalah :

 verb
  1. 1.

    open out (something) so as to extend its surface area, width, or length.

    "I spread a towel on the sand and sat down"

  2. 2.

    extend over a large or increasing area.

    "she stood at the window looking at the town spread out below"
noun
  1. 1.

    the fact or process of spreading over an area.

    "the spread of AIDS"
  2. 2.

    the extent, width, or area covered by something.

    "the male's antlers can attain a spread of six feet"


Tetapi jika arti berdasarkan  Bullet Journal, Spread atau Layout adalah Halaman Bullet Journal yang berisi tentang berbagai macam elemen dan dibentuk sesuai dengan keinginan Bullet Journalistnya. Bahasa mudahnya, setiap halaman yang ada rapid loggingnya itu disebut dengan spread. hihi.. Meskipun banyak modelnya.


BULLET JOURNAL LAYOUT EXPERIMENT IDEAS


Sebelum menemukan Bullet Journal Peace, terlebih dahulu saya mencoba banyak contoh layout. Hingga suatu hari saya menemukan contoh layout yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya, layout pada Bullet Journal terdiri dari DAILY SPREAD dan WEEKLY SPREAD. Untuk jenis spreadnya sendiri bisa bermacam-macam. Tergantung Bullet Journalistnya.

Pemahaman Daily Spread dan Weekly Spread pada Bullet Journal, tentu berbeda dengan pemahaman pada aturan Planning ( Perencanaan ) yang seharusnya. Jika kita membicarakan pada aturan Planning yang sebenarnya, pada layout Daily, isinya lebih detail dan spesifik. Sementara untuk Weekly lebih umum atau secara keseluruhan.

Sementara pemahaman Daily Spread dan Weekly Spread pada Bullet Journal, lebih menitikberatkan pada bentuk layoutnya saja. Misalnya :


  • Bullet Journal akan disebut menggunakan Daily Spread, apabila proses Rapid Logging disetup setiap hari. Serta menggunakan Layout yang selalu ada pemisah setiap harinya. (atau 1 lembar untuk satu hari. Contohnya adalah Sarah Boparah.
  • Bullet Journal disebut menggunakan Weekly Spread apabila proses setup dan model layout bisa terlihat sekaligus dalam satu kali scanning mata. Atau apabila si Bullet Journalist sudah mempersiapkan semua to do list dan planning untuk satu minggu ke depan. 

DAILY SPREAD


Awal meggunakan Bullet Journal, saya lebih sering menggunakan model Daily Spread. Yaitu hampir setiap hari saya menyiapkan waktu untuk memsetup Layoutnya. Entah itu layout yang sudah dimodifikasi, atau layout Basic Bullet Journalnya. Seperti contoh berikut ini :


Daily Spread Bullet Journal
credit : Bulletjournal.com

Pada Basic Bullet Journal, Rapid Logging lebih fokus terhadap Task, notes dan schedule dibandingakan estetika. Tapi sebagai pemula, tentu gak asyik kalo Bullet Journal kita itu terasa sepi. Iyekan ? Karena memang pernak-pernik Bullet Journal itu yang paling menarik banget untuk dikulik. hihi.



Setup Bullet Journal Ideas
Daily Log


Pada layout di atas saya menambahkan weather icons yang sejujurnya kurang berefek signifikan dalam bujo saya, tapi terlihat menarik sih hasilnya, jadi gpp.. Sah-sah aja. Hihi.. Saya membuat Layout ini terinspirasi dari Bohoberry. Saat itu dia menggunakan Weather Icon pada layoutnya. Pada Layout di atas, belum banyak hal yang bisa saya input. Kecuali, Task atau To do list saja. 


Setup Bullet Journal Ideas


Masih menggunakan Daily Spread, saya menggunakan Moleskine Cahier ukuran Large 11 x 21 cm. Jika kalian perhatikan gambar di atas, banyak tanda panah yang saya tulis sebelum Tasknya. Itu karena task tersebut saya Migrasi ke hari lainnya. Pada Contoh Layout di atas, saya menggunakan Time Blocking dan juga Color Code untuk membatasi kegiatan yang saya lakukan. Sehingga saya bisa lebih fokus pada satu pekerjaan tertentu. Meski pada prakteknya, Multitask lagi euy.. ! hahaha



Setup Bullet Journal Ideas



Layout di atas adalah Daily Spread versi lengkapnya. haha.. Selain Task sudah mulai ada Notes dan Events. Pada waktu membuat spread ini, saya sudah mulai terbiasa dengan cara planning. Bagi teman-teman yang bingung gimana caranya, kalian bisa membaca HOW TO PLAN IN BULLET JOURNAL. 

Nah saatnya mengulik tentang apa sih keuntungan dan kerugian menggunakan Daily Spread ? Dengan begitu teman-teman bisa mempertimbankan untuk menggunakan yang seperti apa ?

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN DAILY LAYOUT 

Setiap Pilihan tentu ada keuntungan dan kerugian juga ya ? termasuk pilihan layout yang kita gunakan. keuntungan menggunakan Daily Spread atau Layout adalah : 

  • Kita mencatat task dan to do list secara lengkap dan mendetail. 
  • Banyak pilihan contoh layout yang beredar.
  • Kita bisa menambahkan banyak komponen dalam satu harinya. misalnya doodle. quote dll.
  • Cocok banget bagi yang menggunakan Artsy atau Scrapbooking Bullet Journal karena area menulis sangat luas. 

Setup Bullet Journal Ideas

Dailies spread dengan banner warna-warni. Seneng ngeliatnya hahaa.. Ada gambar2 stickernya lagi, hihi.. Lucu juga kan ? . Ini masa di mana saya sedang senang-senangnya nyoba Bullet Journal. Jadi seolah-olah hamalan BuJo saya harus cantik dan colorful. hahaha.. 

KEKURANGAN MENGGUNAKAN DAILY LAYOUT

  • Butuh waktu setiap hari untuk mengupdate layoutnya.
  • Menghabiskan banyak halaman (bagi yang suka ngirit kertas, ini menjadi pertimbangan besar. hahaha.. )
  • Sulit mengetrack kembali jika ada satu hari ter-skip karena layout belum tersedia.

Setup Bullet Journal Ideas

WEEKLY SPREAD

Setelah mencoba menggunakan Daily Spread. Saya mencoba beralih menggunakan Weekly Spread. Bagi saya Weekly Spread memudahkan mata saya untuk melihat kegiatan secara keselurahan dalam kurun waktu satu minggu. Selain itu dengan Weekly Spread saya juga bisa menyisipkan Weekly Goal.


Setup Bullet Journal Ideas


Gambar di atas adalah contoh Weekly Spread yang pertama kali saya coba. Saya mencoba memisahkan Weekly Braindump, Events, Sosial Media dan Meal Plan. Sementara kotak lainnya saya hanya menuggunakannya untuk Rapid Logging Task saja. Color Code juga masih mendominasi Layout saya jaman dulu. Hihihi.. Maklum, kan lagi seneng-senengnya Ngebujo dulu. hahaha..


Setup Bullet Journal Ideas


Spread kali ini agak berbeda dari sebelumnya. Karena pemakaian Key Bullet yang berbeda, Tapi sejujurnya layout ini simpel dan cukup efektif buat saya. Saya suka dengan ini. Tapi gak ada salahnya coba-coba yang lainnya kan ya.. ? Hahaa.. namanya juga eksperimen ya Gaes. 


Setup Bullet Journal Ideas


Layout ini cukup menyenangkan.. Hasil akhirnyapun (weekend) terlihat sangat rapi dan teratur, saya suka dengan penyisipan tracker untuk sosial medianya. Tapi kalo sudah dibuat di awal bulan atau masuk habit tracker, gak perlu di sisipin tiap minggunya. Hehe..


Setup Bullet Journal Ideas


Gambar di atas adalah Layout yang sudah saya gunakan selama 1 Minggu. Hihi.. Nah, bagaimana kalo kita pindah layout lagi. Jangan pindah channel dulu ya.. ? Hihihi.. Postingannya masih ada. Minggu ini saya ingin mencoba layout yang ini..


Setup Bullet Journal Ideas


Contoh gambar di atas adalah Weekly Layout dengan menitikberatkan pada Task saja. Sementara halaman sampingnya saya gunakan untuk Monthly Review Bullet Journal.


Setup Bullet Journal Ideas


Weekly spread.. Layout ini, gak terlalu memakan banyak area, tapi kurang maksimal juga buat saya.. Hihi.. Namanya juga eksperimen ya.. ? Hihi..

Sama halnya dengan Daily Spread, ada beberapa keuntungan yang bisa kita ambil saat menggunakan Weekly Spread. Apa saja ?

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN WEEKLY SPREAD


  • Bisa melihat keseluruhan kegiatan yang akan kita lakukan dalam seminggu.
  • Bisa menambahkan Weekly Goal, jadi target lebih mudah di track progressnya
  • Bisa Sekaligus membuat Layout di awal minggu
  • Bisa langsung menempatkan schedule atau planning pada layout, karena sudah tersedia.
  • Tidak menghabiskan banyak halaman. Paling cukup 2 halaman.
  • Rapid logging lebih singkat, padat dan jelas. hahaha.. 
  • Meski Skip satu hari gak masalah. hahaha.. Kalian bisa menggunakan Trik Mengisi Bullet Journal.

KEKURANGAN MENGGUNAKAN WEEKLY SPREAD


  • Rapid Logging tidak bisa dilakukan dengan detail. Karena Areanya tidak seluas saat menggunakan daily layout
  • Tidak bisa menghias dengan bebas, karena area yang terbatas.


Setup Bullet Journal Ideas


Masih belum pergi kan Gaes ? Selanjutnya adalah Time Ladder System. Entahlah apa layout seperti ini akan berhasil, hihi.. Mengingat sebelumnya, time tracker saya kurang berfungsi maksimal. Gak ada salahnya dicoba kan ya.. ? Namanya juga eksperimen layouts, hihi..

Teknik Time Ladder ini sebenarnya modifikasi Bullet Journal ditambah dengan Time Manajemen. Time Ladder dijadikan sebagai Time Blocking-nya.

Bagaimana dengan teman-teman ? Layout apa saja yang sudah dicoba.. ? Berhasilkah.. ? Atau sedang mencari-cari.. ? Bullet Journal memang semacam petualangan. Hanya saja yang berpetualang adalah kreatifitas kita. Hahaha.. 

Baiklah, Semoga postingan ini bisa membantu teman-teman sebagai referensi layout bullet journalnya.  Jika kalian bingung membuat Bullet Journal, pastikan untuk Memulai dari Basic Bullet Journalnya terlebih dahulu.

Untuk idea setup lainnya, kalian bisa membaca postingan tentang :




Selamat mencoba dan bereksperimen

HAPPY BUJOING !

Post a Comment

0 Comments